Reportase Malaysia
Reportase Malaysia Obat Mujarab dari Laut
Tiga puluh hari sudah tubuh Lis Rudiyan
terbujur di ruang intensive Care Unit (ICU) sebuah rumah sakit besar di
Semarang, Jawa Tengah. Ia koma. Stroke
pendarahan akibat hipertensi –tekanan darahnya 200/120 mmHg– memaksa
perempuan 42 tahun itu opname hingga 1,5 bulan. Begitu tangan mampu
bergerak, Lis dipindahkan dari ruang ICU ke bangsal. Di ruang itulah
adiknya, diam-diam memberikan ekstak teripang dengan gastric tube,
semacam selang yang dimasukkan ke lubang hidung lalu ke lambung.
Adiknya, Ade Nurmaya, yang kebetulan
dokter tahu betul risiko stroke pendarahan. Pasien stroke pendarahan
kemungkinan hidup cuma 5%, ujar dr Ade Nurmaya yang berpraktek di
Getasan, Salatiga, kira-kira 1,5 jam perjalanan dari Semarang. Tanpa
sepengetahuan dokter yang merawat, Ade memberikan 1 sendok makan esktrak
teripang 3 kali sehari kepada Lis. Ekstrak itu rutin diberikan sejam
sebelum jadwal makan. Mengapa Ade Nurmaya memberikan ekstrak teripang?
Jangan sampai kakak sembuh, tetapi daya pikir menurun. Lumpuh akibat
stroke masih bisa disembuhkan. Namun, kalau ingatan yang rusak sulit
dipulihkan. Saya juga ingin membuktikan apa benar teripang bisa
menyembuhkan stroke seperti ditulis Trubus ujar perempuan 38 tahun itu.
Pada edisi Maret 2006 majalah Anda memang menulis khasiat teripang,
antara lain menyembuhkan stroke.
Beberapa pekan setelah diberi ekstrak
teripang, Lis siuman. Kebahagiaan keluarga besarnya membuncah. Yang
lebih menggembirakan ingatannya seperti semula, tak berkurang sedikit
pun. Pernah temannya bezuk, karyawan PT Taspen Semarang itu ingat persis
sisa cuti. Kemampuan bicaranya juga bagus, ujar dokter alumnus
Universitas Diponegoro itu. Trubus membuktikannya ketika berbicara
langsung dengan Lis Rudiyan.
Padahal, pendarahan terjadi di
cerebrospinal (ruang di tengah otak) dan mengendap hampir ke batang otak
seperti dialami almarhumah Sukma Ayu. Ekstrak teripang cukup membantu
mengatasi stroke. Bagi penderita stroke, pendarahan mendesak otak ke
samping sehingga jaringan rusak, katanya. Protein yang dikandung
teripang menumbuhkan sel-sel baru pada otak dan meregenerasi jaringan
yang mati sehingga daya ingat dapat berfungsi baik.
Beragam penyakit
Hj Halimah Omar juga merasakan khasiat
teripang. Perempuan kelahiran Johor, Malaysia, 24 Mei 1951 itu 17 tahun
mengidap asma. Begitu gejala serangan muncul, anak ke-8 dari 12
bersaudara itu segera memacu mobilnya ke Batupahat Hospital, 2 km dari
rumahnya. Dokter negeri jiran biasanya meresepkan bentolin, niulin, dan
obat spray untuk melegakan jalan pernapasan. Sayang, ketika obat-obatan
habis penyakitnya kerap muncul.
Oleh karena itu Halimah tertarik mencoba
ekstrak teripang. Ibu 2 anak itu rutin mengkonsumsi 2 sendok makan 2
kali sehari. Efek yang langsung dirasakan perempuan 55 tahun itu, Saya
rasa badan sedap (enak, red), ujarnya ketika ditemui Trubus di rumahnya
di bilangan Tamantasik, Johor. Dua tahun terakhir setelah rutin
mengkonsumsi gamat-sebutan teripang di Malaysia-asmanya tak pernah
kambuh.
Teripang tak hanya membantu proses
penyembuhan stroke dan asma. Banyak penyakit maut lain yang dituntaskan
oleh anggota famili Holothuriidae itu seperti diabetes mellitus, jantung koroner, hepatitis,
dan psoriasis. Teripang berkhasiat untuk hampir semua kasus penyakit.
Cara kerjanya tentu saja berbeda. Misalnya untuk asam urat ekstrak
teripang memblokir asam urat, untuk osteoarthritis alias radang sendi
teripang memberikan kondroitin sehingga tulang rawannya membaik, ujar dr
Zen Djaja MD di Malang.
Ekstrak teripang itulah yang kini
menjadi buah bibir di masyarakat Indonesia. Banyak pasien berharap
sembuh dari penyakit mematikan dengan mengkonsumsi ekstraknya. Di sisi
lain banyak pula dokter yang mengidap penyakit tertentu, lalu
mengkonsumsi teripang untuk diri sendiri dan merasakan faedahnya.
Episode berikutnya, sang dokter menganjurkan-jika tak boleh dibilang
meresepkan-kepada para pasien.
Sekadar menyebut contoh, di Jakarta ada
dr Pieter AW Pattinama MPH, mantan direktur RS PGI Cikini. Derita
panjang akibat serangan diabetes mellitus sejak 1972 akhirnya berujung.
Itu setelah ia melakukan terapi akupunktur plus konsumsi ekstrak gamat.
Kadar gula darah pria 59 tahun itu semula 500 mg/dl turun menjadi 160
mg/dl dalam 2 bulan.
Dokter-dokter di Indonesia biasanya tak
gampang percaya terhadap obat atau suplemen yang belum diuji klinis.
Namun, pada kasus ekstrak teripang yang notabene belum diuji klinis,
mereka berkenan menggunakan setelah obat-obatan kimiawi gagal mengatasi
penyakit-penyakit tertentu. Menurut dr Andreas Widjaja itulah fenomena
bangkitnya fitofarmaka di Indonesia.
Lengkap
Apa rahasia teripang sehingga dapat
menyembuhkan beragam penyakit? Ahli nutrisi Malaysia Walter Kee Mun Yee,
mengatakan teripang mengandung kolagen, MPS (mucopolusacarida), DHA
(Docosahexaenoic acid) dan EPA (Eicosapentaenoic acid). Kepada Trubus
alumnus Wisconsin University itu mengatakan, MPS dalam bentuk kondritin
sulfat memulihkan sendi dan membangun tulang rawan. Senyawa itu juga
memberikan pelendiran pada dinding sel.
Dua yang disebut terakhir-EPA dan DHA,
disebut omega 3-merupakan asam lemak rantai panjang. DHA dan EPA banyak
ditemukan pada satwa di lautan. Menurut ahli gizi, Dr Uken Soetrisno,
DHA dan EPA berfungsi untuk kecerdasan dan berhubungan dengan
pertumbuhan simpul-simpul saraf atau ganglion. Hal senada juga
diungkapkan dr Luki Kartadinata. DHA dan EPA bermanfaat untuk
pertumbuhan otak dan melancarkan sirkulasi darah, ujar alumnus Fakultas
Kedokteran Universitas Trisakti itu.
Masih ada faedah lain senyawa aktif itu.
Menurut dr Imelda Retno Purwanti dokter di Kelapagading, Jakarta Utara,
EPA dan Omega 3 sebagai pelarut kolesterol, terutama LDL (dikenal
sebagai kolesterol jahat, red). Jika tak diterapi kolesterol tinggi
menyebabkan penyakit jantung. Efeknya berantai dan tak dapat berdiri
sendiri-sendiri. Semua ahli sepakat soal faedah EPA dan DHA. Yang tak
bulat adalah soal waktu pemberian.
Menurut dr Zen Djaja MD di Jakarta
ekstrak teripang sangat baik diberikan kepada wanita hamil, bukan
anak-anak. Pada beberapa penelitian spesifik, DHA tak terlalu berkhasiat
ketika bayi sudah lahir. Ia (DHA, red) menampakkan fungsinya ketika
pembentukan otak janin, kata alumnus Fakultas Kedokteran Universitas
Katolik Atmajaya.
Namun, Dr Uken Soetrisno mengatakan,
selain kepada wanita hamil, DHA juga bagus diberikan kepada anak-anak di
bawah 2 tahun. Tetap harus dijaga keseimbangan nutrisi. Sebab, di dunia
ini tak ada makanan superlengkap, ujar doktor Nutrisi alumnus Oregon
State University. Selain itu teathfish-sebutan teripang di Inggris-kaya
tembaga. Tembaga bagus untuk regenasi sel sehingga bikin awet muda, ujar
dr Luki.
Rusak ginjal
Zen Djaja MD mengatakan, mentimun
laut-sebutan untuk teripang-mengandung asam lemak 12-MTA alias
metthyltetradecanoic acid. Hingga saat ini jenis bakteri yang berjasa
dalam pembentukan asam itu masih diteliti. Asam itu tokcer mengahalangi
enzim 5-Lox atau populer sebagai lipoksigenase, enzim yang mengoksidasi
lemak tak jenuh menjadi peroksida sehingga mengancam kesehatan. Dalam
dunia pengobatan modern, ini adalah kunci pengobatan asma, pembengkakan
usus, dan arthritis, kata Zen.
Secara tradisional, teripang digunakan
dalam pengobatan cina sejak ribuan tahun silam. Hoisom- sebutan teripang
di Cina-dikeringkan atau dibuat bubuk. Menurut William Aditeja, ahli
pengobatan cina di Jakarta, teripang bubuk lebih aman dikonsumsi pasien
alergi ketimbang yang kering. Kadar protein teripang kering relatif
tinggi sehingga memicu alergi.
Dokter alumnus Beijing University of
Traditional Chinese Medicine itu memanfaatkan teripang untuk mengobati
penyakit sirosis hati, mioma, dan segala penyakit yang menyebabkan organ
tubuh mengeras atau membengkak. Teripang berkadar garam tinggi sehingga
berfungsi melunakkan atau mengecilkan kelainan organ tubuh yang
mengeras atau membengkak, ujar William yang berpraktek di Jakarta Kota.
Ia mengatakan konsumsi berlebihan dalam
waktu lama, berefek terhadap ginjal. Oleh sebab itu, dosis mesti tepat.
Menurut William dosis konsumsi teripang kering 15-30 g; bubuk, 3 g
sekali konsumsi. Frekuensinya 2-3 kali sehari. Menurut Walter Kee Mun
Yee ekstrak gamat tanpa garam. Mirip ikan laut atau cumi-cumi, walau
hidup di laut tapi dagingnya tak asin karena adanya reverse osmosis,
ujar Kee.
Efek berbeda
Tentu, tak semua dokter menganjurkan
ekstrak zeekomkamer-sebutan teripang di Belanda-kepada para pasiennya.
Contoh, dr Paulus Wahyudi Halim. Dokter sekaligus herbalis di Tangerang,
Provinsi Banten, itu menyarankan pasien untuk berhati-hati. Mestinya
pasien memperhatikan efek samping, terutama pada organ hati dan ginjal.
Bila keduanya rusak, obat malah mencelakakan kita. Sebab, efek obat
untuk setiap orang berbeda, tergantung tingkat kemampuan tubuh menerima
zat itu, katanya.
Dokter alumnus Universitas Degli Studi
Padova, Italia, itu mengatakan, ekstrak teripang mestinya melewati uji
yang mengikuti kaidah farmakologis seperti uji klinis. Tujuannya untuk
menentukan dosis tepat sehingga konsumen terlindungi. Harap mafh um,
kerap kali dosis yang digunakan konsumen di sini mengacu pada pasien di
mancanegara yang belum tentu kebutuhannya sama.
Pendapat serupa dikemukakan oleh Dr Asep
Gana Suganda, ahli farmakologi Institut Teknologi Bandung (ITB). Dalam
teripang juga mengandung beberapa senyawa toksik seperti holoturin yang
justru berbahaya bagi tubuh manusia, ujar dosen jurusan Farmasi Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ITB. Doktor Farmakologi alumnus
Nantes University, Perancis, itu menuturkan obat herbal terstandar
dikatakan aman jika memenuhi data praklinis.
Sebetulnya banyak periset di berbagai
negara telah membuktikan keampuhan teripang dalam uji praklinis. Dr
Retno Murwani dari Universitas Diponegoro, misalnya, membuktikan
teripang sebagai antikanker. Riset serupa juga ditempuh Tong Y, dari
Divisi Farmakologi Antitumor, State Key Laboratory of Drug Research,
Shanghai Institute of Materia Medica, Chinese Academy of Sciences,
Shanghai, Cina.
Tren
Ekstrak teripang kini banyak dikonsumsi
dalam bentuk cair. Itu hasil olahan beberapa spesies teripang yang telah
diteliti senyawa aktifnya. Di antara jenis-jenis itu belum ada kasus
teripang itu beracun, ujar Drs Prapto Darsono, periset Pusat Penelitian
dan Pengembangan Oseanologi. Apakah semua spesies berkhasiat obat? Prof
Dr Zaiton Hassan, peneliti teripang dari Universiti Putra Malaysia,
mengatakan kandungan antarspesies relatif sama.
Hanya persentase zat aktif yang berbeda.
Beberapa spesies yang lazim diolah menjadi ekstrak antara lain teripang
pasir Holothuria scabra, teripang hitam H. edulis, dan Stichopus
variegatus. Meski Indonesia mempunyai banyak spesies, tetapi ekstrak
teripang masih diimpor dari Malaysia. Di negeri jiran itu popularitas
gamat-begitu mereka menyebut teripang-amat melambung.
Bekas jajahan Inggris itu meriset
teripang secara terpadu sejak 1995. Penelitian perdana dilakukan oleh
Prof Dr Ridzwan Hashim, mantan dosen Universiti Kebangsaan Malaysia yang
kini mengajar di International Islamic University Kualalumpur (baca:
Khasiat di Balik Resep Datuk, halaman 22-23). Sejak itu penelitian untuk
mengungkap tabir teripang terus dilakukan. Hasil riset itu-antara lain
teripang berkhasiat mengatasi beragam penyakit- mendorong investor
membangun pabik pengolahan.
Menurut Paulus Prawira yang mendistribusikan Sea Cucumber
di Jakarta, volume penjualan 2005 meningkat 25% ketimbang tahun
sebelumnya. Melambungnya permintaan juga dirasakan oleh Thomas
Hendrawan, distributor Jeli Gamat di Indonesia. Lonjakan permintaan
goldgamat itu mengindikasikan ekstrak teripang dibutuhkan masyarakat.
Sayang, meski Indonesia mempunyai
keragaman spesies yang tinggi, industri pengolahan teripang belum
muncul. Padahal, teknologi pengolahan beche de mer-sebutan teripang di
lidah Perancis-relatif mudah (baca: Jalan Panjang Pangkor ke Selangor,
halaman 24-25). Menurut Drs Prapto Darsono, alumnus Biologi Kelautan
University of South Carolina, Amerika Serikat, dari 1.200 spesies
teripang, 200 di antaranya hidup di Indonesia.
Padahal, seiring dengan meningkatnya
kesadaran masyarakat akan kesehatan, prospek pasar ekstrak teripang amat
menjanjikan. Apalagi, Di dalam ilmu pengobatan barat teripang sedang
gencar dimanfaatkan sebagai obat. Kita masih menggolongkan sebagai
makanan kesehatan, ujar dr Zen Djaja. Apa pun sebutannya, obat atau
suplemen, teripang terbukti berkhasiat menyembuhkan beragam penyakit
maut.
Itulah sebabnya banyak orang menyandarkan harapan kesembuhan pada ginseng laut, julukan untuk teripang.