Khasiat Jelly Gamat
Khasiat Jelly Gamat Gold-G atau Goldgamat telah diteliti oleh para ilmuwan di seluruh dunia.
Penelitian yang dilakukan di beberapa Universitas di Malaysia selama 8
tahun menunjukkan bahwa Gamat dapat melancarkan peredaran darah,
mencegah penyumbatan kolesterol pada pembuluh darah, melancarkan fungsi
ginjal, meningkatkan kadar metabolisme, membantu arthritis, diabetes
mellitus dan hipertensi serta mempercepat penyembuhan luka, baik luka
luar maupun luka dalam. Berikut antara lain khasiat Jelly Gamat
Anti-HIV
Peneliti di dunia terus menggali potensi teripang
untuk mengatasi penyakit maut, termasuk AIDS. Hal itu dilakukan
Elizabeth E. Gana dan Dr Florina E. Merca dari Universitas Los Banos,
Filipina. Penelitian pada akhir 2002 itu mengungkap teripang emas
bergenus Holothuria mengandung lektin, protein tanpa kekebalan yang
berinteraksi dengan gula, tetapi tidak menyatu menjadi produk baru.
Senyawa itu mirip jakalin, lektin tumbuhan penghambat perkembangbiakan
sel HIV. Ia bekerja dengan cara menggumpalkan sel jahat yang masuk dan
menghancurkannya.
Tulang dan sendi
Li Z, Wang H dan Zhang G dari Shanghai Institute of Hematology, Shanghai Second Medical University, China mengungkap teripang jeli
antipenggumpalan dan pembekuan darah. Itu lantaran adanya senyawa
glikosaminoglikan. Pada konsentrasi 5 mikrogram/ml, glukosaminoglikan
mampu menyembuhkan stroke iskemik otak dan penyakit jantung iskemik.
Kinerjanya dengan menghambat aktivitas pembekuan darah melalui
penghambatan monomer fibrin dan meningkatkan aktivitas plasmin. Plasmin,
enzim pengurai protein plasma darah yang menurunkan kekentalan darah.
Itu terjadi saat pelukaan sehingga darah membeku.
Teripang juga memperkokoh tulang dan sendi.
Kandungan kondroitin sulfat mencegah pengeroposan sendi pembuat radang.
Senyawa itu memperbaiki dan membangun kembali tulang rawan, pembentuk
sendi yang terkikis akibat kecelakaan, benturan, dan kelebihan bobot
badan tanpa efek samping. Itu sebabnya pemerintah Australia dan Selandia
Baru mengizinkan penggunaan teripang jelly sebagai penyembuh radang sendi dibanding obat-obatan kimia.
Tulang kuat karena ketersediaan kolagen dalam tubuh memadai. Menurut
Prof Dr Ridzwan Hashim teripang mengandung 86% protein yang mudah
diuraikan enzim pepsin. Dari jumlah itu sekitar 80% berupa kolagen. Itu
sebagai pengikat jaringan dalam pertumbuhan tulang dan sendi. Dalam
pertumbuhan tulang, suplemen kalsium saja tidak cukup lantaran tulang
terdiri dari kalsium fosfat dan kolagen sebagai pengisi. Tanpa kolagen
tulang menjadi rapuh dan mudah pecah. Sebaliknya bila tanpa kalsium,
tulang akan kenyal seperti karet. Selain merawat tulang dan sendi,
kolagen bersama keratin bertanggungjawab terhadap kekenyalan kulit.
Kandungan kolagen tubuh berkurang sejalan dengan penuaan. Lantaran
kurang asupan protein, kulit mengeriput. Menurut Yong-Xing dari
Institute of Gerontology of Shanghai Huading Hospital, Cina, penuaan
harus diimbangi pemberian zat gizi. Tujuannya peningkatan kemampuan
menghadang infeksi sel tumor dan penurunan kapasitas antioksidan.
Berkurangnya antioksidan meningkatkan jumlah oksigen radikal bebas
penyebab rusaknya jaringan tubuh. Teripang, memiliki sel pembunuh alami
terhadap sel asing, tumor, dan meningkatkan superoksida dismutase.
Superoksida dismutase, antioksidan penurun radikal bebas perusak kulit,
pelindung kerusakan DNA, dan denaturasi protein.
Gold-G Sea Cucumber Jelly atau Goldgamat GNE adalah satu-satunya produk jeli gamat yang terdaftar di Singapura, sebagai salah satu negara barometer Health Food Asia selain Jepang dan China.
Bagaimana dengan riset teripang di Indonesia Penelitian kandungan
biokimia teripang di Indonesia belum berkembang, ujar Drs Prapto
Dharsono MSc, ahli echinodermata Pusat Penelitian dan Pengembangan
Oseanologi. Sebab, belum banyak yang mengolah teripang menjadi obat.
Padahal, Indonesia termasuk negara terbanyak jumlah dan ragam teripang.
Karena itulah penelitian obat alami berbahan teripang dari bahari
Indonesia harus dimulai dari sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar