Apakah Flu Burung
Apa Yang Perlu Anda Ketahui mengenai Flu Burung
1. Apakah Flu Burung itu?
Influenza A (H5N1) adalah bagian dari jenis virus influenza tipe A.
Burung-burung liar adalah tempat tinggal alami dari virus ini, maka
dinamakan flu burung atau “avian influenza”. Virus ini beredar diantara
burung-burung di seluruh dunia. Virus ini sangat mudah berjangkit dan
dapat menjadi sangat mematikan bagi mereka, terutama pada unggas jinak
misalnya ayam.
Virus ini disebarkan oleh unggas liar, karena itulah dinamakan flu
avian atau flu burung. Virus tersebut menyebar pada unggas hampir
diseluruh dunia, sangat menular terhadap sesama unggas dan mematikan,
terutama jenis unggas seperti ayam.
2. Siapa yang terinfeksi?
Virus ini tidak menulari manusia pada khususnya. Namun pada tahun
1997, kejadian pertama penularan langsung virus influenza A (H5N1) dari
burung ke manusia telah dibuktikan saat terjadi serangan penyakit flu
burung diantara unggas di Hong Kong; virus tersebut telah menyebabkan
sakit pernafasan yang parah pada 18 orang, 6 diantaranya meninggal.
Sejak saat itu, terdapat kejadian penularan H5N1 pada manusia. Namun
sejauh ini virus H5N1 tidak bisa menular dari manusia ke manusia.
Petugas-petugas kesehatan terus memantau keadaan ini secara teliti untuk
mendapatkan petunjuk adanya penularan H5N1 antar manusia. Sampai dengan
tanggal 17 Oktober 2007, Indonesia telah melaporkan 109 kasus flu
burung H5N1 pada manusia. 88 diantaranya mematikan. 3 kasus mematikan
dilaporkan telah terjadi di Bali sejak bulan Agustus 2007.
3. Bagaimana penyebarannya?
Burung-burung yang terinfeksi menyebarkan virusnya di air liur,
cairan saluran pernafasan, dan kotorannya. Virus flu burung menyebar
diantara burung-burung yang rentan saat mereka terkena kotoran yang
telah terkontaminasi. Diyakini bahwa sebagian besar kasus infeksi H5N1
pada manusia disebabkan oleh kontak dengan unggas yang telah terinfeksi
atau lingkungan yang telah terkontaminasi.
4. Apakah ada obat untuk pencegahan dan pengobatan?
Ya. Tamiflu yang mengandung oseltamivir adalah suatu cara pengobatan
antiviral, yang terbukti dapat menekan kemampuan virus untuk menyebar
dari sel yang terinfeksi ke sel yang sehat. Sampai dengan 7 Oktober
2005, Indonesia telah mendapatkan 60.000 tablet Tamiflu. Saat ini
antiviral tersebut hanya bisa didapatkan di 44 rumah sakit penerima
Tamiflu. Di Bali bisa didapatkan di Rumah Sakit Sanglah.
5. Siapa yang harus meminum obat?
Petunjuk pengelolaan flu burung saat ini menyarankan bahwa oseltamivir dianjurkan bagi orang dengan:
- Demam tinggi (>38°C)
- Batuk
- Kesulitan bernafas
- Memiliki latar belakang kemungkinan terkena
yang mungkin akan membuat orang tersebut beresiko menjadi terinfeksi oleh flu burung, antara lain:
- Selama 7 hari sebelum terkena, telah mengalami salah satu atau lebih dari keadaan berikut ini:
- Kontak (dalam jarak 1 meter atau kurang) dengan dengan ternak unggas atau burung liar baik hidup atau mati
- Berada pada tempat dimana ternak unggas pernah atau sedang dikandangkan selama 6 minggu sebelumnya
- Berhubungan (dalam jarak jangkauan sentuhan atau percakapan) dengan orang yang didiagnosa menderita influenza A (H5N1)
- Berhubungan (dalam jarak jangkauan sentuhan atau percakapan) dengan orang yang menderita penyakit pernafasan akut yang tidak dapat dijelaskan yang kemudian berakhir pada kematian
- (atau) Selama 7 hari sebelum terkena, pernah bekerja dalam suatu laboratorium dimana ada pengolahan contoh dari orang atau binatang yang dicurigai menderita penyakit flu burung.
(Patokan di atas hanya berlaku di negara-negara atau daerah-daerah
dimana flu burung telah dikenali sebagai penyebab penyakit pada manusia
atau populasi hewan). Sejauh ini, tamiflu hanya diberikan pada orang
yang mengalami gejala terinfeksi flu burung. Tamiflu belum disarankan
sebagai pencegah penyakit sebelum terinfeksi dan tidak ada penelitian
yang memperlihatkan bahwa tamiflu memberikan kekebalan terhadap virus
H5N1.
6. Apabila saya sudah divaksinasi untuk mencegah influenza, apakah saya tetap akan dapat tertular Flu Burung?
Ya. Vaksin yang ada saat ini belum melindungi diri anda dari penyakit
yang disebabkan oleh H5N1. Vaksin yang ada saat ini melindungi anda
dari influenza musiman tipe A dan B. Vaksin untuk H5N1 sedang dalam
tahap pengembangan di beberapa negara.
7. Apa keuntungan vaksinasi influenza jika tetap bisa terkena Flu Burung?
Tujuan dari vaksinasi adalah untuk mengurangi kesempatan terjadinya
infeksi yang bersamaan antara influenza manusia dan flu burung. Infeksi
ganda yang bersamaan tersebut akan memberikan kesempatan pada virus
manusia dan virus dari flu burung untuk pertukaran gen atau mutasi, yang
kemungkinan akan menghasilkan jenis influenza baru yang mana akan mudah
menyebar sebagaimana influenza manusia namun akan mematikan sebagaimana
flu burung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar