Gamat Atasi Radang Paru Paru
Di perjalanan panjang itu Suharmen Sultan Mudo hampir tak pernah
berhenti merokok. Sesekali minuman berenergi dikonsumsi. Namun, akhirnya
pada Oktober 2003 pria 46 tahun itu ambruk. Ia menggigil, tubuh lemas,
batuk berkepanjangan, dan nafsu makan hilang. Untuk mengatasi gangguan
kesehatan itu ia hanya mengkonsumsi obat batuk yang banyak beredar di
pasaran.
Sayang, sebulan berselang, kondisinya kian memburuk. Ia batuk darah.
Keadaan itu mendorongnya menemui dokter spesialis paru-paru di Padang,
Sumatera Barat. Ayah 4 anak itu menjalani beberapa pemeriksaan fisik.
Ahli medis juga memasukkan jarum suntik pada sisi paru yang sakit.
Tujuannya untuk mengetahui isi cairan.
Pneumonia
Hasil pemeriksaan, jumlah leukosit –sel darah putih– melebihi batas
normal, 10.000/ul. Paru-paru bernanah dan dahak mengandung
mikroorganisme atau radang paru. Suharmen divonis mengidap pneumonia.
Saat itu juga pria kelahiran 46 tahun lalu itu langsung menjalani
operasi penanaman selang untuk penyedotan cairan dalam paru-parunya.
“Isinya sampai 1 botol air mineral besar (1.500 ml, red),” kata
Suharmen. Pengeluaran cairan berbau menyengat itu makan waktu 4 jam.
Celakanya Suharmen juga pengidap diabetes
mellitus berkadar gula 585 mg/dl. Oleh karena itu ia menjalani rawat
inap 2 minggu untuk penyembuhan diabetes. Menurut dokter pembusukan
paru-paru juga diakibatkan tingginya kadar gula darah. Gula darah
menjadi makanan bakteri penginfeksi radang paru-paru untuk berkembang
biak, Untuk mengantisipasi 2 penyakit itu, 7 obat harus dikonsumsinya 3
kali sehari.
Dengan gula darah di atas 300 mg/dl, Suharmen diizinkan pulang, tapi
selang tetap bertengger di paru-paru. Di ujung selang, botol infus
menampung nanah. Ke mana pun ia pergi, botol infus ditaruh dalam saku
celana. Sebab, cairan nanah tetap mengalir dari paru-paru. Setiap malam
50-100 cc nanah keluar dari organ pernapasan itu. Satu tahun berselang,
bobot tubuh tinggal 37 kg dari sebelumnya 70kg. Suharmen kembali
memeriksakan diri ke dokter spesialis paru-paru. Dokter kaget atas hasil
tes laboratorium. Data menunjukkan 50% paru-paru Suharmen membusuk.
Solusi yang ditawarkan dokter, amputasi paru-paru. Tujuannya agar kuman
tidak menjalar. Paru-paru itu sedianya akan diganti plastik. Lantaran
terimpit biaya, operasi urung dilakukan.
Konsumsi Gamat
Kerabat dekat juga menolak operasi amputasi lantaran percuma. Sebab,
“Paru-paru utuh saja, pasti terengah-engah ketika berjalan menanjak.
Apalagi hanya separuh,” kata Suharmen mengulang perkataan Amril Anwar,
kerabatnya itu. Amril menyarankan untuk mengkonsumsi ekstrak teripang
3 kali 2 sendok sehari untuk mengembalikan sel-sel paru-paru. Dua bulan
rutin mengkonsumsi gamat –sebutan teripang di Malaysia– bau menyengat
dari tubuh Suharmen hilang. Bobot tubuh bertambah 10 kg menjadi 47 kg.
Batuk-batuk dan demam yang kerap menyertai tidurnya pun sirna.
Setahun kemudian pada Oktober 2005 kondisi tubuhnya kian membaik. Itu
sebabnya ia kembali memeriksakan keadaan paru-paru. Tujuh puluh persen
paru-paru telah kembali membentuk daging. Sedangkan kadar gula darah
normal,160 mg/dl. Selang yang menggantung di kantongnya pun dilepaskan
melalui operasi di Rumah Sakit Achmad Muchtar, Bukittinggi, Sumatera
Barat.
Menurut Prof. Dr. Faisal Yunus PhD., ahli pulmunologi RS Persahabatan
Jakarta, pneumonia merupakan radang paru-paru yang disebabkan
mikroorganisme (bakteri, virus, cendawan, dan parasit). Bakteri yang
umum adalah Streptococcus pneumoniae Staphylococcus aureus, Klebsiella
sp, dan pseudomonas sp.
Proses peradangan menyebabkan jaringan paru berupa aveoli kantong
udara dipenuhi cairan atau nanah. Akibatnya kemampuan paru sebagai
tempat pertukaran oksigen terganggu. Kekurangan oksigen dalam sel-sel
tubuh mengganggu proses metabolisme tubuh.
Faktor-faktor risiko terkena pneumonia, antara lain, infeksi saluran
pernapasan atau (ISPA), usia lanjut, alkoholisme, rokok, kekurangan
nutrisi, dan penyakit kronis menahun. Diduga, penyakit Suharmen berasal
dari konsumsi minuman energi dan merokok tanpa henti.
Regenerasi Sel
Bagaimana teripang membantu proses penyembuhan itu? Di Universitas Kebangsaan Malaysia, Prof. Ridzwan Hashim menemukan bukti sahih, teripang
Holothuria atra, H. scabra, dan Bohadshia argus berefek antibakteri.
Bakteri Streptococcus faecalis penyebab pembengkakan lapisan dalam jantung,
S. varidasns perusak katup jantung, S. pneumoniae penyebab radang
paru-paru dan sinusitis akut, Staphyloccus aureus penyebab meningitis,
dan Proteus mirabilis penginfeksi luka, ampuh dibasmi teripang.
Hal itu sejalan dengan penelitian Nagarajappa dari Gene Lab, National
Institute of Oceanography, Paula, Goa, India. Hasil pengujiannya
terhadap larutan teripang jeli menghambat pertumbuhan bakteri Klebsiella pneumonia. Zat yang berpengaruh: tripsin dari hidrolisat gamat.
Sedangkan Subhuti Dharmananda dari Institut Pengobatan Tradisional,
Portland, Amerika serikat, mengungkap zat teripang paling berpengaruh
dalam penyembuhan penyakit paru-paru adalah asam lemak
metiltetradekanoik penghambat kinerja enzim lipoksigenase. Enzim berupa
5-LOX inhibitor telah diaplikasikan berbagai penyembuhan penyakit
pernapasan.
“Kemampuan regenerasi sel teripang cepat, makanya bisa mengobati
berbagai penyakit,” kata dr. Pieter Pattinama, mantan direktur RS PGI
Cikini, Jakarta. Kemampuan regenerasi itu lantaran gamat memiliki
kandungan gizi lengkap, antara lain 9 jenis karbohidrat, 59 jenis asam
lemak, 19 jenis asam amino, 25 komponen vitamin, 10 jenis mineral, dan 5
jenis sterol. semuanya bersatu padu membentuk kekebalan tubuh dan
memperbaiki sel-sel rusak.
Kandungan kromium teripang juga membantu kinerja insulin untuk
menurunkan diabetes. Caranya melalui penyerapan glukosa berlebih dalam
darah dan menyedot glukosa masuk jaringan darah lebih cepat. Ini
menyebabkan konsumsi teripang mencegah serta memulihkan penyakit
diabetes mellitus. Itu sebabnya penyakit gula tinggi Suharmen lenyap dan
pembusukan paru-paru terhambat. Gamat kemudian meregenerasi sel
paru-paru sehingga penyakitnya pulih, walau membutuhkan waktu 2 tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar